Kamis, 04 April 2013

Manusia Dan Keindahan

           Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan makhluk-makhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran yang dianugrahi oleh tuhan untuk berpikir secara logis dan dinamis, dan bisa membedakan mana perbuatan baik ( positif ) atau perbuatan yang buruk ( negatif ) buat dirinya sendiri. Manusia bisa juga diartikan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri melainkan butuh bantuan orang lain.
 
        Keindahan adalah suatu pandangan abstrak yang tidak dapat dinikmati karena tidak jelas, keindahan baru  terlihat jelas ketika dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya, dengan bentuk karya keindahan dapat dinikmati. Keindahan dapat berkomunikasi setelah dijadikan karya seni atau mempunyai bentuk yang dapat memberikan informasi.  karya yang mempunyai bentuk  seperti lukisan, pemandangan alam, tubuh yang molek, film, nyanyian dan sebagainya.

Manusia dan keindahan memang tidak bisa dipisahkan sehingga perlu dilestarikan bentuk dari keindahan yang telah dituangkan dalam berbagai bentuk kesenian ( seni rupa, seni suara maupun seni pertunjukan yang menjadi bagian dari suatu kebudayaan yang dapat dibanggakan dan mudah-mudahan terlepas dari unsur politik. Keindahan dan kebenaran juga mempunyai nilai yang sama yaitu mempunyai daya tarik yang selalu bertambah yang tidak mengandung kebenaran tidak indah. Manusia yang menikmati keindahan berarti manusia mempunyai pengalaman keindahan. Pengalaman  keindahan yang dimiliki manusia biasanya bersifat terlihat  atau terdengar  walaupun tidak terbatas pada dua bidang. Jadi pada dasarnya keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar