Kamis, 24 Oktober 2013

ORGANISASI UMUM

PENGERTIAN ORGANISASI UMUM
Di bentuk terdiri dari berbagai kelompok yang memiliki kepentingan yang sama untuk tujuan bersama. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstruktur dan sistematis yang berada dalam sebuah sistem. Pengertian organisasi adalah Wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang tertentu.

DEFINISI UMUM

Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki sistematis dalam pembagian kerja dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara structural dan sistematis. Beradasarkan definisi tersebut,organisasi memiliki beberapa batasab-batasan yang dapat di gambarkan dalam sebuah organisasi.

Syarat-syarat tertentu yang harus terpenuhi dalam sebuah organisasi:

a).Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas seperti pimpinan,staf pimpinan dan karyawan.

b) Dalam sebuah organisasi ada pembagian kerja. Artinya setiap individu dalam institusi,baik yang sifatnya komersial maupun social memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul,bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali. Dalam hal memanfaatkan sumber daya materi maupun non materi sarana dan prasarana, dan data yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Pentingnya Perencanaan dalam Suatu Organisasi

Alasan perlunya Perencanaan karena perencana tidak akan dapat mengendalikan waktu yang akan datang, tetapi mereka seharusnya berusaha untuk mengidentifikasikan dan menghindarkan kegiatan-kegiatan sekarang dan hasil-hasilnya yang dapat diperkirakan akan mempengaruhi waktu yang akan datang. Salah satu maksud utama perencana adalah melihat bahwa program-program dan penemuan-penemuan sekarang dapat dipergunakan untuk meningkatkan kemungkinan pencapaian tujuan di waktu yang akan datang, yaitu meningkatkan pembuatan keputusan yang lebih baik.
Perencanaan organisasi/pembangunan harus aktif, dinamis, berkesinambungan dan kreatif, agar manajemen tidak akan bereaksi terhadap lingkungannya, akan tetapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha pembangunan ataupun di bidang lain.
Ada dua alasan dasar perlunya perencanaan. Perencanaan dilakukan untuk mencapai :
a)      Protective benefit, Yang dihasilkan dari pengurangan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pembuatan keputusan.
b)      Positive benefit, Ini dalam bentuk meningkatnya sukses pencapaian tujuan tim organisasi

B. BENTUK-BENTUK ORGANISASI

a. Bentuk Organisasi Garis
b. Bentuk Organisasi Fungsional
c. Bentuk Organisasi Garis dan Staf
d. Bentuk Organisasi fungsional dan Staf

1. Organisasi Garis
Oleh Henry Fayol (Paris)
Bentuk organisasi yang paling sederhana dan paling tua, digunakan di kalangan militer dengan jumlah karyawan yang masih sedikit dan saling kenal, dan spesialisasi kerja yang belum begitu tinggi.
Kelebihan
a. kesatuan komando baik karena pimpinan berada di atas satu tangan
b. proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
c. Solidaritas karyawan tinggi karena saling kenal.

Kekurangan
a. jika sang pemimpin tidak mampu maka akan mudah jatuh
b. ada kecendrungan bertindak otokratis
c. kesempatan berkembang terbatas

2. Organisasi Fungsional
Oleh F.W. Taylor.
Pimpinan-pimpinan yang ada tidak mempunyai bawahan yang jelas karena setiap pimpinan mempunyai wewenang memberik komando sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Kebaikan
a. Pembagian tugas jelas
b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan dengan maksimal
c. Digunakan tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya.

Keburukan
a. Spesialilsasi menyebabkan susah “tour of duty”
b. Karyawan mementingkan bidangnya sehingga sukar melaksanakan koordinasi.

3. Organisasi Garis dan Staf
Oleh Harrington Emerson
Biasanya digunakan oleh organisasi besar dengan daerah kerja yang luas dengan bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit. Memiliki satu atau lebih tenaga staf tenaga ahli yang memberi saran atau nasihat.
Kebaikan
a. Dapat digunakan oleh tenaga organisasi sebesar apapun dan sekompleks apa pun.
b. Keputusan yang matang dan sehat dapat diperoleh karena adanya tenaga ahli.
c. Dapat mewujudkan “The right man in the right place”.

Keburukan
a. Solidaritas sukar diwujudkan karena tidak saling kenal
b. Koordinasi kadang sukar diterapkan karena terlalu luasnya organisasi

4. Organisasi Staf dan Fungsional
Merupakan kombinasi organisasi staf dan fungsional, memiliki kekurangan dan kelebihan seperti halnya organisasi staf dan fungsional.


C. PRINSIP ORGANISASI

a. Perumusan Tujuan dengan Jelas
- Sebagai pedoman kearah mana organisasi akan dibawa
- Landasan bagi organisasi yang bersangkutan
- Menentukan macam aktifitas yang akan dilakukan
- Menentukan program prosedur, KISS ME
(Koordinasi, Integrasi,Simplikasi, Sinkronisasi, dan Mekanisasi)
b. Pembagian Kerja
c. Delegasi Kekuasaan
d. Rentang Kekuasaan
e. Tingkat-tingkat Pengawasan
f. Kesatuan Perintah dan Tanggung jawab

2. Struktur atau Skema Organisasi
Struktur Organisasi Pusdiklat
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi,dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
Elemen struktur organisasi
Ada enam elemen kunci yang perlu diperhatikan oleh para manajer ketika hendak mendesain struktur, antara lain:
-Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
-Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa proses, produk,geografi, dan pelanggan.
-Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa bertanggung jawab kepada siapa.
-Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
-Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
-Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi dibakukan.

Sumber :
http://dhansparrow.blogspot.com/2013/01/tugas-teori-organisasi-umum-minggu.html
ebook Pengantar Organisasi & Metode Penerbit Gunadarma 
http://andyputerynia.blogspot.com/2011/10/pengertian-organisasi-secara-umum.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar