Kamis, 21 November 2013

PENGALAMAAN PERTAMA NAIK PESAWAT


 
 Naik pesawat adalah keinginan terbesar saya pas duduk di bangku SMP saya ingin sekali naik pesawat, namun keinginan itu harus di tunda dulu karena orang tua saya tidak mengizinkan saya SMA di luar kota. Dan akhirnya saya harus menahan keinginan terbesar saya itu, setelah menunggu dan menunggu saya berencana kuliah di luar pulau sumatera. Karena saya mempunyai saudara di Jakarta setelah meyakinkan kedua orang tua akhirnya saya di bolehkan. 

Keinginan yang tertunda setelah beberapa lama pun tercapai, akhirnya saya terbang ke Jakarta dengan menggunakan pesawat, yang membuat saya lebih senang saya naik pesawat gratis biayanya di tanggung oleh saudara saya betapa beruntungnya saya. Awalnya saya takut naik pesawat karena melihat kejadian-kejadian yang tidak diinginkan tentang pesawat. Namun itu tidak membuat nyali saya ciut jangan panggil nama saya jika tidak bisa melakukan sesuatu yang baru.

Setelah sampai di bandara polonia medan yang sekarang di pindah ke kualanamu, saya semakin penasaran saja naik pesawat. Setelah melakukan check in, timbang barang yang mau di masukin ke bagasi pesawat, bayar tax, boarding pass dan akhirnya masuk pesawat. Pas di dalam pesawat hawanya pun sudah berbeda seperti memasuki terowongan yang lumayan gede. Saya duduk di bangku emergency yang artinya harus lebih siaga kalo ada hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan. 

Selama penerbangan saya hanya bisa duduk diam, jangankan tidur mau ngobrol saja berisik dengan suara mesin pesawat untngnya selama penerbangan cuaca sedang baik-baik saja.   Setelah menempuh perjalanan 2 jam lebih tiba di bandara soekarno – hatta dengan selamat. Akhirnya keinginan yang begitu lama pun terwujud dengan tanpa biaya sedikit pun.
Demikian pengalaman saya semoga berguna bagi pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar