Jumat, 21 November 2014

pemanfaatan bahasa indonesia

Setiap hari kita berbahasa Indonesia, baik itu dalam bahasa formal, maupun nonformal. Dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang pemanfaatan bahasa Indonesia secara ilmiah, semi ilmiah, dan non ilmiah.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasarkan kebutuhan seseorang, Fungsi bahasa tersebut dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :
1.Sebagai alat komunikasi
2.Sebagai alat ekpresi diri
3.Sebagai alat Kontrol social dan integrasi
4.Sebagai alat adaptasi
5.Sebagai alat berpikir
Bahasa merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan. Pada umumnya, negara maju mempunyai struktur bahasa yang sudah modern dan mantap. Pemodernan bahasa merupakan suatu hal yang sangat penting. Di Jepang, misalnya, usaha pemodernan bahasa Jepang yang dirintis sejak restorasi Meizi telah mampu menjadi katalisator perkembangan ilmu dan teknologi di Jepang. Dengan pemodernan bahasa, semua sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dapat diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang dengan cermat sehingga wawasan berpikir bangsa Jepang dapat dikembangkan secara intensif lewat usaha penerjemahan secara besar-besaran.
WACANA ILMIAH

Karya Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. adapun pengertian lain tentang kara ilmiah dimana dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
contoh wacana ilmiah adalah makalah, artikel, laporan praktikum, skripsi, tesis, dan disertasi.

Bahasa Indonesia dalam Tataran Semi Ilmiah

tulisan yang berisi informasi faktual, yang diungkapkan dengan bahasa semiformal, tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah , Namun hal ini tidak mengurangi ciri kebakuannya.
Namun demikian ketepatan dalam pilihan dan bentuk kata serta kelengkapan unsur-unsur di dalam struktur kalimat mempengaruhi dalam memahami makna gagasan..
Bahasa Indonesia dalam tataran non ilmiah

tulisan Bahasa Indonesia yang penulisannya tidak terikat pada ragam bahasa baku. Contoh dari penulisan non ilmiah adalah : anekdot

contoh anekdot :

Tips Interview Calon Karyawan

Anda sedang menyeleksi calon karyawan baru,ada segudang pertanyaan yang dapat diajukan
untuk mengetahui cara berfikir dan wawasan mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat diajukan untuk test bagi calon karyawan sebagai berikut.
Seorang manager HRD sedang menyaring pelamar untuk satu lowongan dikantornya.
Setelah membaca seluruh berkas lamaran yang masuk, dia menemukan 4 orang calon maka
diputuskan untuk memanggil mereka dan menanyakan 1 pertanyaan saja.
Jawaban mereka akan menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak.
Harinya tiba dan ke-4 orang itu sudah duduk rapi di ruangan interview.
Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan:
setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?
Kandidat I menjawab,Pikiran Dia muncul begitu saja di dalam kepala,tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang.
Tiba-tiba saja dia sudah ada.Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang saya tahu”.
Jawaban yang sangat bagus, sahut si Manager.Kalau menurut Anda,
tanyanya ke kandidat II.
Kejapan mata Datangnya tidak bisa diperkirakan,tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap.
Kejapan mata adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya.Bagus sekali! Dan memang ada ungkapan
sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu terjadi.Si manager berpaling ke kandidat III, yang kelihatan berpikir keras
Nyala lampu adalah yang tercepat yang saya ketahui, saya sering menyalakan saklar di dalam rumah
dan lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala Si manager terkesan dengan jawaban kandidat III.memang sulit mengalahkan kecepatan cahaya, pujinya.
Dilirik oleh sang manager, kandidat IV menjawab,Sudah jelas bahwa yang
paling cepat itu adalah “ Diare ”
Apa???!!!” seru sang manager yang terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.
saya bisa menjelaskannya, kata si kandidat.Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali. Cepat-cepat saya berlari ke toilet.Tapi sebelum saya sempat Berpikir mengejapkan mata,dan menyalakan lampu saya sudah berak di celana
Tentu saja kandidat terakhir yang diterima


http://lordzhu.blogspot.com/2012/10/wacana-pemanfaatan-bahasa-indonesia.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar